Life Study Camp 2019 di Lembah Giri Wonosalam

Kamis-Sabtu, 26-28 September 2019 siswa-siswi kelas IV - VI mengikuti kegiatan Life Study Camp. Kegiatan ini merupakan Kegiatan Tengah Semester Ganjil untuk anak-anak. Tahun ini kami memilih Lembah Giri Wonosalam sebagai lokasi camping. Lokasinya luas dan berada di pelosok. Sehingga suasana alam yang ada di sana masih terasa, agar anak-anak dapat merasakan suasana hidup di alam. Selain itu, lokasinya yang masih nuansa alam tersebut memiliki udara yang sejuk.

Kami berangkat dari sekolah sekira pukul 11.00 WIB. Sebagai informasi, mulai tahun ini Wonosalam memiliki bus trayek Wonosalam-Mojoagung. Sehingga kami memangfaatkan bus tersebut sebagai transportasi kami menuju ke lokasi. Selain hemat biaya, juga agar dapat mendukung program pemerintah untuk memajukan wisata di Wonosalam. Perjalanan kami tempuh sekira 1 jam.

Tiba di sana, kami menunju ke tanah yang cukup lapang. Di sana kami langsung mempersiapkan perlengkapan untuk mendirikan tenda. Tak ketinggalan, para guru pun juga ikut mendirikan tenda guru sendiri. Mereka menikmati proses mendirikan tenda tersebut bersama dengan kakak pendamping, yaitu Kak Kris dan Kak Slamet.

Setelah selesai, mereka beristirahat sejenak sambil membersihkan diri. Selanjutnya, mereka mempersiapkan diri untuk memasak. Ya, di kegiatan ini, untuk makan malam, anak-anak harus memasak sayur sendiri (untuk nasinya, kami yang memasakkan). Tujuannya, agar mereka merasakan dan belajar untuk mencukupi dan menghidupi dirinya sendiri. Karena ketika anak-anak tidak memasak, mereka tidak dapat makan. Kalau mereka tidak mau, ya tidak ada lauk yang lain. Sehingga harapannya, mereka bisa lebih menghargai makanan dan juga menghargai jerih payah orang-orang yang telah mempersiapkan makanan mereka setiap harinya.


Selama 3 hari 2 malam mereka hidup di alam, berpisah sejenak dari orang tua mereka, untuk berproses bersama. Ada yang begitu menikmati, ada pula yang sudah mulai rindu dengan orang tuanya. Ada juga yang rindu tidur di kasur.

Setiap malam sebelum tidur, kami mengajak anak-anak untuk menuliskan refleksi (pemaknaan) pengalaman yang mereka alami selama satu hari. Agar apa yang mereka alami, apa yang mereka rasakan tidak hanya berlalu saja. Namun, juga ada makna dan pelajaran yang dapat diambil dari pengalaman tersebut.

Mereka begitu menikmati proses di alam. Semoga apa yang pengalaman yg mereka terima ini menjadi modal yang berharga dan penuh makna. (ADK)

Keseruan kami dapat dilihat di link berikut