Sehari Belajar di Luar Kelas dalam Memperingati Hari Anak Internasional

Hari ini, dilaksanakan kegiatan Sehari Belajar di Luar Kelas secara serentak di Indonesia dan di seluruh dunia untuk memperingati Hari Anak Internasional. Tak beda dengan yang lain, kami memulainya dengan doa bersama, pembacaan Pancasila, menyanyikan lagu Indonesia. Bagian pertama ini kami laksanakan di dalam ruangan. Lagu Indonesia Raya harus dinyanyikan 3 stanza. Karena anak-anak tidak hafal, maka kami menggunakan LCD Proyektor untuk menampilkan liriknya. Begitu megah kami menyanyikannya.

Selanjutnya, kami menuju ke lapangan. Di sana anak-anak telah disambut instruktur senam (kepala sekolah dan guru TK.. hehehe) yang akan memandu anak-anak untuk senam bersama. Anak-anak begitu bersemangat mengikutinya.

Masih berada di lapangan, anak-anak diminta untuk membantu menggelar tikar yang akan digunakan sebagai alas untuk duduk. Ya, setelah senam kami sarapan bersama. Sebelumnya, anak-anak telah diinfokan untuk membawa bekal untuk sarapan bersama. Sebelum makan, tentunya kami berdoa terlebih dahulu, lalu lanjut makan. 

Salah satu bagian penting yang juga kami biasakan juga masuk dalam agenda kegiatan hari ini, yaitu wajib baca (literasi). Anak-anak selama 20-30 menit diajak dan diberikan kesempatan untuk membaca buku yang berisi pengetahuan. Terlebih, beberapa waktu lalu kami mendapat bantuan 1000 buku. Membaca merupakan bagian dari perolehan ilmu dan informasi yang sungguh dibutuhkan oleh anak-anak. Tidak hanya melalui pembelajaran saja, tetapi juga dapat melalui literasi.

Di sekolah kami, setiap semester ada kegiatan Play Day, yaitu hari bermain untuk anak-anak bersama teman-temannya dan guru-guru. Nah, kegiatan hari ini juga tak jauh berbeda dengan Play Day kami. Anak-anak hari ini bermain permainan tradisional yang beberapa permainan telah ada di sekolah, seperti dakon, bola bekel, egrang batok, dan egrang bambu. Selain itu, ada juga permainan yang dimainkan anak-anak, yaitu catur dan monopoli. Untuk anak-anak TK, mereka bermain bebas. Ada yang bermain masak-masakan, bermain plastisin, dll. Mereka sungguh menikmati permainan-permainan itu, terlebih karena mereka dapat memainkannya bersama teman-teman yang lainnya. (ADK)