Belajar hanya di kelas saja? Tentunya akan memberikan kejenuhan bagi anak-anak. Oleh sebab itu, Sabtu, 01 Oktober 2022 kami mengadakan kegiatan OUTBOND untuk anak-anak SD kelas I-III. Kegiatan ini diadakan di Asriloka Wonosalam.
Sejak pagi, anak-anak telah bersiap dan berbaris dengan rapi di lapangan. Dengan hati yang penuh kegembiraan, mereka menanti dengan tidak sabar. Setelah semuanya berkumpul, anak-anak diarahkan untuk memasuki kendaraan. Pada kegiatan kali ini, kami bekerja sama dengan wali murid dalam penyediaan kendaraan yang kami gunakan. Para wali murid pun begitu antusias dengan menyambut baik hal ini.
Sesampainya di lokasi, anak-anak langsung menuju ke lapangan untuk melakukan briefing. Selanjutnya mereka membuat yel-yel penyemangat. Dengan bermacam-macam ide, akhirnya masing-masing kelompok berhasil membuat yel-yel kreasi masing-masing kelompok.
Game Sesi I
Game-game outbond dibagi menjadi 2 sesi. Di sesi ini, ada 3 game yang akan dimainkan oleh anak-anak, yaitu Racing Clogs, Rolling Banner, dan Sledding Banner. Racing Clogs adalah nama keren untuk permainan balap bakiak. Ya, supaya anak-anak lebih penasaran dan lebih tertarik memainkan sih. Makanya game-gamenya diberi nama yang lebih keren. Rolling Banner dan Sledding Banner merupakan game yang memanfaatkan banner bekas yang ada di sekolah. Masing-masing game ini dimainkan bergantian oleh masing-masing kelompok.
 |
| Bersama kelompok menyelesaikan game Sleeding Banner | Dok. Sekolah |
Game Sesi II
Setelah break untuk snack, anak-anak melanjutkan ke game sesi 2, yaitu game basah-basahan yang menggunakan air. Ada Water Tower, Over Flow, dan Down to Earth. Keren ya namanya? 3 game ini lah yang dinantikan oleh anak-anak, karena mereka bisa berbasah-basahan. Terutama, untuk permainan Over Flow, mereka lebih bersemangat lagi karena permainan ini diadakan di sungai. Mereka bisa mandi di sungai.
Setelah semua game selesai, anak-anak menutupnya dengan berenang di kolam renang. Mereka sungguh menikmati proses keseruan hari ini. Harapannya, setelah masuk kembali ke sekolah, mereka menemukan kembali motivasi dan semangat baru dalam belajar. (ADK)
