Wijana hari ini (28/01/2023) penuh dengan nuansa merah dari pakaian anak-anak dari para guru. Pasalnya, hari ini ada perayaan imlek 2023. Perayaan yang diadakan di halaman sekolah ini dirayakan dengan sederhana. Walau sederhana, tapi bukan berarti apa adanya. Ada beberapa aktivitas yang kami lakukan, yang pada intinya adalah membuat anak-anak dapat bersukacita bersama.
Sebelum aktivitas pertama, anak-anak dibagikan ikat kepala yang bertema kelinci air. Ya, ikat kepala ini telah disiapkan oleh para guru sebagai bagian dalam menyemarakkan perayaan imlek tahun ini, sekaligus sebagai kenang-kenangan untuk dibawa pulang. Namun sayangnya, di akhir kegiatan, ternyata sudah banyak yang rusak karena keringat. Tapi tak apa. Mereka juga masih tetap bersukacita.
Game
Anak-anak sedang melaksanakan permainan | Dok. Sekolah |
Aktivitas pertama yang diberikan adalah permainan kelompok. Ada beberapa permainan kebersamaan yang dilakukan oleh anak-anak. Ada game Tugu-Stopan, Unity, dan Cepat Tangkap. Dalam permainan Tugu-Stopan, anak-anak diajak untuk dapat berbaur bersama teman-teman yang lain, termasuk juga anak-anak Preschool dan TK. Mereka mencari pasangan sesuai yang diminta oleh pembawa acara.
Dalam game Unity, anak-anak dalam kelompok besar diminta untuk menyelesaikan masalah sederhana. Namun, mereka harus kompak dalam melakukannya. Ada beberapa anak di kelas atas yang mengambil inisiatif untuk mengkoordinir teman-temannya, yang pada akhirnya membuahkan hasil.
Game Cepat tangkap yang dimainkan oleh anak-anak ini melatih konsentrasi dan agility. Jika tidak cepat dan lincah, mereka akan kalah. Dalam permainan ini, anak yang tertangkap akan tereliminasi, sedangkan yang berhasil menghindar dan/atau menangkap temannya, dialah yang akan menjadi pemenangnya. Dan pemenangnya diganjar dengan angpau.
Lomba Tari Barongsai
Tari Barongsai yang dibawakan oleh anak-anak | Dok. Sekolah |
Kalau pada umumnya perayaan imlek orang mengundang para akrobatik barongsai, Wijana punya cara yang berbeda. Pada perayaan ini, kami mengadakan lomba tari barongsai. Sekolah menyediakan barongsai mini yang akan digunakan oleh anak-anak. Anak-anak secara berpasangan memperagakan tari barongsai. Tingkah lucu mereka membuat para penonton riuh tertawa. Ada pula yang begitu lincah memperagakannya seperti versi sungguhan. Lomba ini diikuti oleh semua anak dari TK hingga SD. Menariknya, mereka bisa dengan lihai memeragakan tarian ini.
Anak-anak menerima angpau | Dok. Sekolah |
Di akhir kegiatan, anak-anak berbaris dengan rapi, sebelum mereka mendapatkan sesuatu yang ditunggu-tunggu. Apa itu? Ya, tentunya adalah angpau. Mulai dari siswa Preschool hingga SD masing-masing mendapatkan angpau yang dibagikan oleh kepala sekolah, ibu Theresia Maria K., S.Si.
Walau sederhana, kami selalu berusaha memberikan kegiatan yang bermakna. Tak hanya sekedar ada, atau malah seadanya. Tidak. Semua kami persiapkan agar anak-anak memperoleh makna dari setiap kegiatan yang kami adakan di sekolah, dan semuanya demi tumbuh kembangnya. (ADK)
Keren sekali kegiatan yang diadakan di Wijana. Sukses terus Wijana.
BalasHapus