Sayur mengandung banyak nutrisi yang dibutuhkan oleh anak dalam tumbuh kembangnya. Mengonsumsi sayur tentunya akan membantu anak-anak dapat beraktivitas dengan lebih segar bugar. Namun, perkembangan zaman ternyata juga membawa pengaruh terhadap jenis makanan yang dikonsumsi oleh anak-anak. Maraknya fast food menyebabkan mereka kurang gemar mengonsumsi sayur.
Vege Day merupakan salah satu program kami yang muncul dari keprihatinan itu. Vege Day awalnya dilakukan saat peringatan Hari Vegetarian Nasional. Dalam satu hari, anak-anak membawa bekal makan sayur dan lauk nabati. Pada tahun ini, Vege Day masih dilaksanakan sebulan sekali. Ke depannya, intensitasnya bisa bertambah dan menjadi lebih sering lagi.
Dalam pelaksanaannya, sayur yang menjadi bekal mereka memiliki tema tersendiri. Ada yang tema cah sawi, cah kangkung, sayur bayam, dll. Untuk lauknya, anak-anak hanya diperbolehkan membawa lauk tahu dan tempe saja. Adakalanya, anak-anak ada yang lupa membawa sayur atau membawa bekal tetapi tidak sesuai dengan sayur yang ditentukan—ada yang sengaja, ada pula yang memang lupa. Untuk mengatasi hal itu, sekolah juga menyediakan sayur. Jika ada anak-anak yang tidak membawa sayur, maka akan diberi oleh guru-guru. Intinya, anak-anak dipaksa makan sayur. Terdengar “kejam” ya. Ha ha ha.
Banyak anak yang memang kesulitan untuk makan sayur. Bahkan menganggap Vege Day adalah hari yang mengerikan. Namun, semua itu adalah pembiasaan hal baik yang harus dilakukan oleh mereka. Tak hanya itu, ada cerita menarik juga dari salah satu wali murid tentang anaknya. Beliau berkata, “Semenjak ada Vege Day, anak saya ini mintanya makan sayur terus. Katanya buat latihan biar nanti waktu Vege Day bisa makan sayur dan gak selesai paling akhir.”
Untuk diketahui, Vege Day ini dilaksanakan di halaman sekolah bersama-sama mulai dari kelas I sampai kelas VI. Sehingga akan terlihat, anak yang kesulitan makan sayur akan menjadi anak yang paling terakhir selesai makan.
Program ini disambut baik oleh para orang tua. Salah satu penyebabnya adalah karena sering kali orang tua kesulitan untuk membuat anak-anak makan sayur. Dengan adanya Vege Day, bukan lagi orang tua yang “memaksa” mereka makan sayur, tetapi gurunya. Dan seperti kita tahu, anak-anak lebih menurut dengan perkataan gurunya daripada orang tuanya.
Suatu aktivitas yang dilakukan secara konsisten dan berulang-ulang lama kelamaan akan menjadi habbit. Vege Day membantu anak-anak untuk memiliki good habbit terhadap makanan yang mereka konsumsi, sehingga mereka mengonsumsi makanan yang memang mengandung nutrisi. Bukan hanya makanan yang dapat memuaskan lidah saja. (ADK)
Penulis
Antonius Dwi K., S.Pd.
Sie Kesiswaan SDK Wijana