Kemandirian merupakan salah satu kompetensi yang harus dimiliki seseorang agar dapat menjalankan kehidupannya. Menurut KBBI, kemandirian berarti hal atau keadaan dapat berdiri sendiri tanpa bergantung pada orang lain. Tidak bergantung pada orang lain bukan berarti tidak memerlukan orang lain, melainkan dapat melakukan sesuatu meskipun tanpa bantuan orang lain.
Pada tahap ini, kemandirian bukan tentang bisa atau tidaknya melakukan hal itu. Tetapi lebih pada menanamkan kepercayaan diri anak bahwa dia mampu untuk menyelesaikan pekerjaannya sendiri, sekalipun tanpa bantuan orang lain.
Selain di rumah, sekolah juga menjadi salah satu lingkungan belajar yang harusnya juga menjadi tempat untuk menumbuhkan kemandirian anak melalui kegiatan-kegiatan yang diadakan di sekolah. Itulah juga yang menjadi dasar TK Wijana Mojoagung memberikan program kegiatan Self Service.
Self Service ini diadakan sebagai sarana bagi anak-anak agar mereka terlatih untuk dapat melakukan sendiri apa yang menjadi kebutuhannya. Misalnya, mencuci piring, mengikat tali sepatu dan memakai sepatu, melipat baju, dll.
Ketika datang ke sekolah, anak-anak dibiasakan untuk melepas sepatu dan menggantinya dengan sandal. Begitu juga saat pulang sekolah. Mereka akan berbaris rapi untuk memakai sepatu mereka kembali.
Anak memakai sepatunya saat akan pulang | Dok. Sekolah |
Berbeda dengan memakai sepatu, kegiatan mencuci piring dilaksanakan setelah anak-anak makan bersama. Selesai makan, mereka akan diarahkan ke tempat cucian untuk mencuci piringnya sendiri. Kegiatan ini tentunya dengan pengawasan dari guru-guru. Guru yang mengawasi juga turut mengarahkan jika proses yang dilakukan anak masih kurang tepat.
Dengan melaksanakan kegiatan Self Service ini, tentunya anak sedikit demi sedikit akan terlatih untuk dapat secara mandiri melakukan hal-hal yang menjadi kebutuhannya sendiri. Sekali pun tidak semuanya akan langsung mampu melakukannya, setidaknya dalam diri mereka mulai tumbuh kepercayaan diri bahwa mereka dapat melakukannya sendiri sekalipun tanpa bantuan orang tua atau gurunya. (ADK)
Penulis
Antonius Dwi K., S.Pd.
Sie Kesiswaan SDK Wijana