Kebersamaan bersama keluarga menjadi suatu momen penting dan istimewa. Bukan hanya untuk memperkuat bonding saja, namun juga berguna dalam perkembangan anak-anak juga. Relasi yang sehat dan kuat antara orang tua, anak, dan sekolah tentunya juga akan sangat berpengaruh dalam peningkatan kemampuan anak-anak. Meski demikian, tak jarang waktu kebersamaan bersama keluarga tak jarang banyak terganggu karena beragam kesibukan orang tua.
Pada hari ini (13/12/2024), kami mengadakan kegiatan Family Day. Dalam satu hari ini, kami mengundang para orang tua untuk bisa hadir dan bersenang-senang bersama. Dengan penuh semangat dan sukacita, orang tua mulai berdatangan sejak pagi bersama dengan putra/putri mereka. Sebagai pemanasan, anak-anak dan orang tua diajak untuk bersama-sama melakukan senam bersama.
Setelah senam bersama, para orang tua dan anak-anak diminta untuk saling berpasangan. Selanjutnya, mereka diajak untuk game ice breaking. Masing-masing diminta untuk menangkap tangan atau menghindari tangkapan sesuai dengan instruksi. Peserta yang tertangkap mendapat “hadiah sayang" berupa coletan bedak di wajah. Permainan yang sederhana, namun cukup seru dan menyenangkan.
Ropes and Balls
Permainan pertama yang dimainkan oleh para peserta adalah Ropes and Balls. Dalam permainan ini, masing-masing kelompok diminta untuk saling mengumpulkan bola sebanyak-banyaknya. Bola tersebut hanya boleh dibawa menggunakan beberapa tali yang telah dibagikan. Mereka harus bekerja sama agar dapat membawa bola dan memasukkannya ke dalam keranjang.
Orang tua dan anak-anak membawa bola dengan tali | Dok. Sekolah |
Permainan pun berlangsung seru. Ada yang berhasil mengumpulkan hampir satu keranjang penuh, namun ada pula yang hanya bisa mengumpulkan beberapa bola saja. “Hadiah sayang” pun diberikan kepada kelompok yang mengumpulkan bola paling sedikit.
Pencils
Selepas permainan pertama, para orang tua dan anak-anak pun diajak untuk memainkan permainan yang kedua ini. Dalam permainan ini, masing-masing kelompok berlomba untuk memasukkan pensil sebanyak-banyaknya ke dalam gelas. Namun bedanya, mereka harus menggunakan bibir bagian atas. Pensil harus diletakkan di bagian antara bibir atas dan hidung. Secara bergantian masing-masing anggota kelompok berlarian sambil berusaha memasukkan pensil ke dalam wadah.
Salah seorang wali murid membawa pensil | Dok. Sekolah |
Tiup Gelas
Permainan yang satu ini tampaknya tidak terlalu membuat kaki pegal, tetapi tetap membuat paru-paru bekerja lebih ekstra. Ya, hal itu tidak lain karena permainan ini membutuhkan tiupan yang cukup kuat agar dapat memindahkan gelas. Dalam permainan ini, masing-masing kelompok diminta untuk memindahkan gelas dari ujung ke ujung dengan menggunakan balon.
Para bapak berlomba untuk memindahkan gelas | Dok. Sekolah |
Walau tampaknya sederhana, namun ternyata sangat melelahkan. Tak sedikit para orang tua yang terengah-engah setelah meniup balon. Namun, wajah bahagia tetap tampak dalam tawa dan senyum orang tua dan anak-anak.
Ball Relay
Estafet bola memang sudah menjadi permainan yang sangat umum dimainkan. Namun ada beberapa perbedaan dalam permainan ini. Permainan ini memanfaatkan pipa paralon sebagai alat untuk memindahkan bola. Anak dan orang tua saling berpasangan dan mengumpan kepada pasangan yang lainnya. Permainan ini tentunya memerlukan kekompakan antara orang tua dan anak.
Pipa Air
Barang kali, ini adalah permainan yang ditunggu-tunggu oleh anak-anak. Ya, sebagian besar anak akan senang kalau diajak bermain air. Maka dari itu, pada kesempatan kali ini, kami mengajak anak-anak dan orang tua untuk bermain air.
Keseruan bermain estafet air | Dok. Sekolah |
Tugas masing-masing kelompok adalah mengisi gelas yang telah disediakan. Cara mengisinya adalah dengan menggunakan pipa paralon. Pipa paralon yang telah diisi air harus dipindahkan dari satu pemain ke pemain lainnya.
Cara terbaik untuk membuat anak-anak menjadi baik adalah dengan membuat mereka bahagia. – Oscar Wilde, novelis, dramawan, penyair, dan cerpenis asal Irlandia
Kenangan bersama orang tua tentunya akan sungguh membekas dalam benak anak. Mereka pun mendapatkan kesan mendalam dari kegiatan ini. Beragam alasan mereka bahagia dan bersukacita hari ini, dan kebahagiaan seperti itulah yang turut membantu pembentukan kepribadian anak-anak. (ADK)