Wijana Mojoagung: kurikulum
Loading post...
Visitasi Akreditasi TK Katolik Wijana Mojoagung

Visitasi Akreditasi TK Katolik Wijana Mojoagung

 

Senin, 06 Juni 2022 merupakan hari yang cukup mendebarkan bagi kami, karena pada hari ini TKK Wijana Mojoagung terjadwal visitasi akreditasi oleh tim asesor BAN-PAUD. Para asesor ini akan mengevaluasi dan menilai kualitas TK Wijana sesuai dengan standar yang telah ditetapkan. Adapun para asesor yang bertugas adalah Dhyna Roestianti, S.T., M.Pd. dan Suharni, S.Pd., M.Psi.

 

Para asesor ini sudah tiba di sekolah sejak pagi. Hal ini dikarenakan beliau melakukan observasi mulai dari kedatangan anak-anak serta pembiasaan pagi yang dilakukan di sekolah. Pembiasaan tersebut antara lain: melepas sepatu dan memakai sandal, dan cuci tangan. Adapula berdoa, melafalkan Pancasila, menyanyikan lagu Indonesia Raya, serta melakukan senam pagi sebagai bagian dari pembiasaan pagi sebelum masuk kelas. Semua itu diamati oleh asesor.


 

Tingkah lucu anak-anak sebelum masuk kelas pun tak luput dari pengamatan asesor. Beliau juga terlihat bercengkrama bersama anak-anak, sambil tangan kanannya memegang smartphone yang tengah merekam aktivitas mereka. Saat anak-anak memasuki ruangan, para asesor juga ikut memantau aktivitas yang dilakukan anak-anak bersama guru-guru.


Sepulang anak-anak, kini giliran mengecek administrasi pembelajaran dan administrasi sekolah. Selain itu, para asesor juga mengajukan pertanyaan-pertanyaan lisan kepada guru-guru, terkait pembiasaan, proses pembelajaran, dan masih banyak hal lainnya. 



 

Para asesor menyampaikan bahwa anak-anak di sini luar biasa, dilihat dari antusias, keberanian, dan keaktifannya. Hal ini perlu dikembangkan lebih agar potensi yang ada menjadi lebih berkembang. (ADK)




SOP New Normal: Persiapan Pembelajaran Tatap Muka

SOP New Normal: Persiapan Pembelajaran Tatap Muka

 

Sudah hampir satu tahun sejak pandemik Covid-19 melanda, kita tidak masuk sekolah untuk tatap muka. Namun, suatu kabar yang menggembirakan datang bahwa per tanggal 06 April 2021 sekolah di kabupaten Jombang akan mulai untuk pembelajaran tatap muka. Sekali pun sudah mulai tatap muka, tetapi kita memasuki kehidupan dan kebiasaan baru. Oleh sebab itu, banyak yang perlu dipersiapkan, perlu diperhatikan dan perlu dipatuhi bersama agar proses pembelajaran tatap muka di masa New Normal ini dapat berjalan dengan nyaman dan aman.

Sehubungan dengan hal itu, maka sekolah telah menyiapkan Standart Operating Procedure (S.O.P.) New Normal sebagai bentuk persiapan bersama untuk pembelajaran tata muka.

PROTOKOL KESEHATAN UMUM SEKOLAH

  • Skrining kesehatan bagi guru, tenaga kependidikan, dan siswa untuk memastikan kondisi kesehatannya tidak berpotensi menularkan dan atau tertular Covid-19
  • Skrining zona lokasi tempat tinggal guru, tenaga kependidikan, dan siswa untuk memastikan tempat tinggalnya bukan merupakan episentrum penularan Covid-19
  • Menyiapkan sarana dan prasarana sekolah sesuai dengan standar protokol kesehatan Covid-19.
  • Menyiapkan media sosialisasi dan edukasi  pencegahan Covid-19 untuk warga sekolah
  • Pengaturan siswa belajar di sekolah dan belajar dari rumah secara bergantian untuk menghindari kerumunan
  • Pengaturan jarak dengan prinsip social distancing dan physical distancing
  • Koordinasi intensif dengan fasilitas kesehatan terdekat
  • Mengajak warga sekolah untuk menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat
  • Mengajak warga sekolah untuk senantiasa berdoa dan mendekatkan diri pada Tuhan Yang Maha Esa

PROTOKOL KESEHATAN SARANA PRASARANA SEKOLAH

  • Sosialisasi pencegahan covid-19 melalui spanduk/banner yang dipasang di depan sekolah dan tempat-tempat umum di lingkungan sekolah
  • Menyediakan alat pengukur suhu (thermogun) untuk melakukan proses skrining kesehatan sebelum memasuki lingkungan sekolah 
  • Menyediakan wastafel/tempat cuci tangan, lengkap dengan sabun di depan ruang kelas masing-masing dan di tempat-tempat strategis lainnya sesuai kebutuhan 
  • Menyediakan disinfektan untuk membersihkan sarana sekolah, laboratorium, ruang ibadah secara periodik 
  • Menyediakan masker cadangan (untuk pengganti bagi seluruh warga sekolah yang membutuhkan) 
  • Optimalisasi fungsi UKS (Usaha Kesehatan Sekolah) beserta perlengkapannya 
  • Meniadakan peralatan ibadah yang digunakan secara umum/bersama  
  • Melakukan penyemprotan disinfektan terhadap sarana dan prasarana sekolah setelah penggunaan bersama

PROTOKOL BERANGKAT DARI RUMAH MENUJU SEKOLAH

  • Sebelum berangkat ke sekolah, orang tua memastikan bahwa siswa dalam kondisi sehat (suhu badan normal, tidak batuk, pilek, gangguan kulit, mata, muntah, diare, tidak selera makan atau keluhan lain). Hal ini berlaku pula bagi Guru dan Tenaga Kependidikan.
  • Membawa bekal makanan dan minuman dari rumah
  • Pakaian yang dikenakan dalam kondisi bersih. Berganti setiap hari.
  • Mengenakan Masker dan face shield (jika perlu)
  • Jika menggunakan kendaraan umum/antar jemput roda 4, tetap menerapkan prinsip jaga jarak, dan tidak menggunakan kendaraan umum roda 2 (ojek)
  • Jika menggunakan roda 2 milik pribadi atau keluarga dan berboncengan harus dalam satu keluarga (satu Kartu Keluarga)
  • Dari rumah langsung menuju ke sekolah (tidak mampir-mampir)
  • Sampai di sekolah dilaksanakan pemeriksaan oleh pihak sekolah mulai suhu tubuh, kelengkapan masker dan dilanjutkan dengan cuci tangan atau pemakaian hand sanitizer
  • Pengantar dan Penjemput berhenti di lokasi yang ditentukan dan di luar sekolah, serta dilarang menunggu atau berkerumun selama mengantar atau menjemput

PROTOKOL KESEHATAN SISWA SELAMA DI SEKOLAH

  • Selalu mengenakan masker (ganti baru jika pemakaian lebih dari 4 jam) dan membawa handsanitizer
  • Selalu menjaga jarak, tidak berkerumun dan tidak saling bersentuhan.
  • Membiasakan cuci tangan dengan air mengalir dan sabun setelah memegang sesuatu
  • Melaporkan kepada guru/tenaga kependidikan jika merasa sakit atau tidak enak badan
  • Mengurangi aktivitas di luar kegiatan pembelajaran dan pembelajaran di luar kelas
  • Menghindari aktifitas olah raga yang melibatkan kontak fisik dengan orang lain, baik secara langsung maupun tidak langsung
  • Makan dan minum bekal sendiri dan dilakukan di kelas dan di meja masing-masing.
  • Meja siswa tetap, tidak diijinkan berpindah-pindah.
  • Pelaksaaan kegiatan ibadah dilaksanakan di tempat ibadah sekolah secara bergantian dengan membawa perlengkapan ibadah sendiri
  • Selama jam istirahat siswa tetap berada di dalam kelas

PROTOKOL KESEHATAN GURU DAN TENDIK SELAMA DI SEKOLAH

  • Selalu mengenakan masker
  • Selalu menjaga jarak, tidak berkerumun dan tidak saling bersentuhan
  • Membiasakan cuci tangan dengan air mengalir dan sabun setelah memegang sesuatu
  • Melaporkan kepada Kepala Sekolah jika merasa sakit atau tidak enak badan
  • Mengurangi aktivitas di luar kegiatan pembelajaran dan pembelajaran di luar kelas/di luar kantor
  • Menghindari aktifitas olah raga yang melibatkan kontak fisik dengan orang lain, baik secara langsung maupun tidak langsung
  • Pelaksaaan kegiatan ibadah dilaksanakan di tempat ibadah sekolah secara bergantian dengan membawa perlengkapan ibadah sendiri
  • Selama jam istirahat tetap berada di dalam kelas atau ruang kerja masing-masing
  • Selama mengajar di kelas guru tetap menjaga jarak dari siswa dan tidak mobile (tidak berkeliling kelas/mendekati siswa)
  • Tidak memberikan tugas yang bahan/kertasnya berasal dari guru, siswa menggunakan bahan/kertas kerja milik sendiri

PROTOKOL KESEHATAN PULANG DARI SEKOLAH MENUJU RUMAH

  • Selesai jam sekolah, siswa mengantri di tempat yang ditentukan
  • Ketika telah dijemput langsung meninggalkan sekolah dan pulang ke rumah masing-masing (tidak mampir-mampir)
  • Tetap mengenakan Masker selama menunggu dan dalam perjalanan
  • Jika menggunakan kendaraan umum/antar jemput roda 4, tetap menerapkan prinsip jaga jarak, dan tidak menggunakan kendaraan umum roda 2 (ojek)
  • Jika menggunakan roda 2 milik pribadi atau keluarga dan berboncengan harus dalam satu keluarga (satu Kartu Keluarga)
  • Sampai di rumah langsung ganti pakaian dan mandi dengan menggunakan air hangat/air mengalir dan sabun
  • Tidak berkumpul atau melakukan kontak fisik dengan anggota keluarga sebelum mandi

PROTOKOL KESEHATAN BAGI ORANG TUA

  • Memeriksa kondisi kesehatan anak setiap pagi sebelum berangkat sekolah ( suhu badan tidak boleh lebih dari 37ͦ  ͦC, tidak mengalami sakit tenggoroka, atau gejala penyakit lainnya seperti batuk, diare, sakit kepala parah, muntah, atau nyeri badan atau pernah kontak dekat dengan kasus Covid-19). Bila mengalami hal tersebut anak tidak boleh pergi ke sekolah
  • Melatih anak tentang pencegahan yang harus dilakukan di sekolah seperti : jaga jarak fisik dengan teman, memakai masker, mencuci tangan, tidak berbagi benda dengan siswa lain, termasuk alat tulis dan buku, membekali dengan hand sanitizer
  • Membuat rutinitas baru yang menyenangkan seperti mencuci tangan, membawa bekal seperti botol air dan makanan, memakai masker dll
  • Melakukan kontak erat dengan sekolah misal menghubungi PTK di sekolah  yang bisa dihubungi ketika anak sakit.
  • Memahami bahwa sekolah menetapkan protokol kesehatan dan mempersiapkan alat pelindung diri yang cocok untuk anak
  • Memastikan masker dan seragam anak selalu berganti dan bersih setiap hari.
  • Menginfokan ke pihak sekolah jika ada anggota keluarga yang terpapar Covid-19


MPLS 2020-2021 Wijana Mojoagung

MPLS 2020-2021 Wijana Mojoagung


MPLS 2020 – Tanpa terasa kita telah memasuki tahun pelajaran baru 2020-2021. Selama 2 hari, kami melaksanakan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS). MPLS tahun ini terasa berbeda sekali, karena sekolah diharuskan melaksanakan secara jarak jauh. Maka kami pun melaksanakannya secara virtual.

Ada 8 sesi yang kami adakan, dan ada beberapa materi yang kami sajikan. Sesi-sesi tersebut kami sajikan melalui channel YouTube sekolah, melalui teleconference, dan live streaming melalui Facebook. Di setiap sesi, anak-anak diminta untuk membuat ringkasan materi yang disaksikan.

Apa saja isinya? Mari kita simak beberapa ringkasan terbaik yang telah kami pilih.

SESI 1

MPLS hari kesatu Sesi 1: Perkenalan Lingkungan Sekolah
Perkenalan Bapak dan Ibu Guru
1.    Bu Theresia    : Kepala Sekolah
2.    Bu Eli        : Wali Kelas 1
3.    Bu Dian        : Wali Kelas 2
4.    Bu Kristya    : Wali Kelas 3
5.    Pak Antonius    : Wali Kelas 4
6.    Bu Estituti    : Wali Kelas 5
7.    Pak Eko        : Wali Kelas 6
8.    Bu Yani        : Guru TK B
9.    Bu Ani        : Guru TK A
10.    Bu Yuyun    : Guru Preschool
11.    Pak Teguh     : Tata Usaha
(Euodia Chelsea Prasetyo, Kelas II)


Pada video berikut, bu Theresia M.K. mengajak anak anak untuk selalu semangat dimasa pendemi ini meskipun di video-video dan memperkenalkan para guru-guru yaitu:
  1. Bu ELISABETH ELI S, S.Pd. yg biasanya dipanggil bu Eli dan mengajar di kelas satu(l)
  2. Bu DIAN BUDI S, S.Pd. yg biasanya dipanggil bu Dian dan mengajar di kelas dua(ll)
  3. Bu R. KRISTYANINGRUM, S.AB. yg biasanya dipanggil bu Tia dan mengajar di kelas tiga (lll)
  4. Pak ANTONIUS DWI KUNCORO.yg biasanya dipanggil pak Anton dan mengajar di kelas empat (IV)
  5. Bu ESTITUTI RETNO K, S.Pd.yg biasanya dipanggil bu Esti dan mengajar di kelas lima (V)
  6. Pak YUSTINUS WAHYU EKO S, S.Sd.yg biasanya dipanggil pak Eko dan mengajar di kelas enam (VI)
  7. Bu RUT DIAN ANDRIYANI. yg biasanya dipanggil bu Yani dan mengajar di TK B
  8. Bu SURYANI. yg biasanya dipanggil bu Ani dan mengajar di TK A
  9. Bu YUYUN PUJIATI. yg biasanya dipanggil bu Yuyun dan mengajar di Preschool
  10. Pak TEGUH DWI PRASETYO. yg biasanya dipanggil pak Teguh dan sebagai Tenaga Administrasi.
Itu adalah semua guru yg dari kelas satu-enam, TK B sampai preschool.
(Joachim Fidelis, Kelas VI)

SESI 2

Halo teman-teman, nama saya Valencia Micheline Stanley. Sekarang saya akelas 3 SD.
New Normal ini kita juga harus tetap jaga Kesehatan. Caranya dengan tetap mematuhi protocol Kesehatan. Nah, pasti kalian bingung kan cara kita melakukannya. Nah, caranya seperti di bawah ini:
1.    Supaya kita tidak mudah diserang oleh virus corona ini. Kita harus rajin cuci tangan dengan sabun dan air mengalir/hand sanitizer.
2.    Jika kita keluar rumah, kita juga harus menggunakan masker.
3.    Setelah kita keluar rumah, kita harus menadi dengan sabun mandi.
4.    Jika tidak ada keperluan yang penting/mendesak, sebaiknya kita tetap di rumah.
5.    Jaga jarak fisik 1-2 meter jika di luar rumah.
6.    Makan-makanan yang sehat seperti sayur-sayuran dan buah-buahan.
Terima kasih teman-teman.
(Valencia Micheline Stanley, Kelas III)

Apa itu New Normal?  New Normal ada karena pemerintah membuat tanggapan perkataan tersebut. Arti New normal diartikan sebagai Kenormalan baru. Selama pandemi ini tetap melakukan aktivitas sehari hari di rumah tapi juga harus menerapkan protokol kesehatan Agar mencegah terjadinya penularan virus yg masih ada di masyarakat. Langkah pertamanya adalah menerapkan pola hidup yg bersih dan sehat.
Contoh:
  1. memakai master kalau terpaksa harus keluar rumah. Contoh ini wajib dilakukan agar kita tidak terkena penyakit virus ini dan juga jika mempunyai shield muka pakai lah shield dikerumunan orang di sekitar agar tidak terjangkit
  2. menhindari kerumunan dan menjaga jarak jika berada di tempat yg ramai
  3. setelah bepergian, segera mandi dan ganti baju jika masih mau dipakai beberapa hari gantung dan cuci
  4. mencuci tangan dengan sabun dan air yg mengalir lebih sering
  5. Agar Penyakit yg ada di tangan kita bisa menghilang dan bersih contoh ini dilakukan saat selesai keluar rumah
  6. menjaga kesehatan tubuh dengan olahraga, makan makanan yg bergizi, dan tidur yg cukup
  7. Nah sekarang sudah tahu jika New normal  itu apa dan juga apapun arti sebutannya yg penting adalah kesehatan tubuh kita
(Samuel David Jackson M., Kelas V)

SESI 3

Pendidikan Karakter dan Tata Krama (Bu Eli)
PPK = Pendidikan Penguatan Karakter
Jenis PPK: Salam PPK, tepuk PPK, salam literasi
Tujuan = membentuk pribadi/karakter yang lebih baik
Karakter yang baik: jujur, toleransi, disiplin, kerja keras (belajar dengan giat), kreatif, mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, semangat kebangsaan, cinta tanah air, menghargai prestasi, sikap bersahabat, cinta damai, gemar membaca, peduli lingkungan (sesama, tumbuhan, hewan), peduli sosial (membantu sesama), tanggung jawab, religius (rajin berdoa dan beribadah)
(Josephine Marcelinda Gracia, Kelas II)

Sesi 3 pendidikan penguatan karakter untuk menjadi anak yang lebih baik
Pendidikan karakter: pendidikan yang terencana untuk membangun anak dan lingkungan, membentuk karakter yang berakhlak mulia.
Semangat kebangsaan adalah mempunyai jiwa nasionalis contoh: mengikuti upacara bendera dengan tertib dan sungguh-sungguh.
Cinta tanah air contoh: belajar dengan giat dan semangat untuk mencari ilmu setinggi mungkin.
Menghargai prestasi. Prestasi adalah pencapaian waktu kita mencari ilmu atau sesuatu yang kita banggakan, contoh: bila ada teman yang memiliki prestasi tertentu kita harus menghargai. Kita harus menghargai prestasi kita dengan giat  berlatih supaya prestasi kita tidak menurun.
Sikap bersahabat. Harus selalu berteman, menganggap teman seperti saudara sendiri, tidak pilih-pilih teman.
Cinta damai. Kita harus jadi penengah waktu ada teman yang bertengkar.
Gemar membaca. Membaca itu sumber ilmu. Gemar membaca adalah jalan menuju sukses.
Peduli lingkungan. Di rumah kita bisa membantu orang tua yang sedang sibuk supaya pekerjaan cepat selesai. Kita bisa menyirami tanaman di halaman rumah supaya tidak layu.
Peduli sosial. kita harus saling tolong menolong membantu orang lain yang mengalami musibah. saling tegur sapa dengan yang lain.
Memiliki rasa tanggung jawab. Mengerjakan tugas-tugas yang diberikan bapak ibu guru sampai selesai, mencari ilmu sebanyak mungkin.
Religius. Kita harus percaya kepada TUHAN yang MAHA ESA. Kita harus melakukan perintahNYA dan menjauhi laranganNYA.
(Joy Miracle, Kelas IV)


SESI 4

Hari pertama sekolah online ,di sesi 4 ada sesi organisasi kelas. saya bertemu dengan pak anton wali kelas 4 dan teman teman saya melalui zoom. saya senang karena bisa berbicara dan melihat teman-teman dan pak anton setelah sekian lamanya tidak bisa bertemu di sekolah.pak anton menjelaskan bahwa materi akan disampaikan melalui youtube dan google classroom, sebelum penyampaian materi kelas online pak anton berkata bisa dibuka dengan menyanyi bersama, pasti seru!! Juga ada grup kelas untuk menanyakan materi yang kurang jelas. Saya siap belajar online!! Saya berdoa supaya pandemi ini segera berakhir dan bisa bertemu teman teman dan bapak ibu guru di sekolah
(Joy Miracle, Kelas IV)

SESI 5

(Senam bersama Live Streaming melalui Facebook)

SESI 6

Anti bullying, anti kekerasan
Bullying = Tindakan menyakiti orang lain dengan perasaan senang (orang yang melakukan bullying merasa senang dengan tindakannya, Red)
Menurunnya kepercayaan diri adalah salah satu akibatnya. Bullying yang terjadi di dunia maya disebut cyber bullying. Kasus bulliying di Indonesia menurut data KPAI ada 369 kasus.
Bullying bisa terjadi antara siswa dengan siswa atau guru dengan siswa.
Akibat bullying:
1.    Menjauhi sekolah
2.    Tidak konsentrasi belajar
3.    Cemas dan ketakutan
Penyebab orang melakukan bullying:
1.    Pengaruh keluarga
2.    Pengaruh lingkungan
3.    Kontrol diri yang lemah
Cara pencegahan
1.    Perkuat agama
2.    Aktif ekskul (ekstrakurikuler, Red)
3.    Memberi teladan
(Florriensa Al Meera Arief, Kelas II)

Pada video berikut yg disampaikan oleh bu Dian menjelaskan tentang kekerasan dan builying, ada bentuk verbal hingga fisik, menurunnya kepercayaan diri dan ingin mengakhiri hidup merupakan dampak dari bully atau kekerasan. berdasarkan data KPAI (komisi perlindungan anak indonesia)selama periode 2012-2016 kasus bullying meningkat. bullying merupakan kekerasan untuk mengontrol orang yg disengaja dan dilakukan berulang kali, bullying ada beberapa macam yg di antaranya:
1. Verbal, dapat merupakan julukan nama, celana, fitnah, dll
2. Fisik, dapat berupa memukul, menendang, mencekik, dll
3. Relasional, dapat pengabaian, pengucilan, menjauhi, dll
4. Cyber bullying atau bullying elektronik merupakan bullying melalui dunia maya
Penyebab bullying yaitu=
1. Krisis identitas dan kontrol diri yg lemah
2. Pengaruh keluarga
3. Pengaruh lingkungan dan teman
Kita bisa mencegah bullying dengan memperkuat ajaran agama, aktif di dalam kegiatan positif misalnya di kegiatan ekskul, dan memberikan teladan.
"Aku di bully aku tetap survive", kata Bu Dian        
(Joachim Fidelis, Kelas VI)

SESI 7

Mengenali Potensi Diri Selama Pandemi
Orang sukses di mulai dari awal. Contoh orang sukses:
1.    Hansel F (atlet Sport)
2.    Atta Halilintar (YouTuber)
3.    Agnes Monica (Penyanyi)
4.    Messi, Ronaldo (Pesepak Bola)
9 Macam kecerdasan:
1.    Mathematic
2.    Kinestetic
3.    Musical
4.    Linguistik
5.    Visual-Spasial
6.    Interpersonal
7.    Intrapersonal
8.    Naturalist
9.    Existential
(Euodia Chelsea Prasetyo, Kelas II)

Pada video berikut yg bertema menggali potensi diri selama pandemi kita di ajak untuk bisa menemukan potensi potensi, menemukan apa yg diminati sehingga kita dapat mengembangkan lebih baik, contohnya:
  1. Gamers indonesia yg bernama Hansel Ferdinand dia menekuni E-Sport sejak kelas 5 di sekitar tahun 2005 sehingga mendapat juara 1 E-Sport
  2. Youtuber indonesia yg bernama Atta Halilintar, dia rela mengeluarkan uang berjuta-juta rupiah untuk membuat kontennya
  3. Penyanyi Indonesia yg bernama Agnes Monica dan dia memulai karirnya 6 tahun dan Agnes Monica merilis 3 album anak-anak yg berhasil mengantar namanya ke deretan penyanyi cilik
Dan masing-masing orang sukses memiliki cerita sendiri, gak ada orang sukses yg instan, orang sukses memiliki minat dan bakat di dalamnya. Untuk menjadi sukses kalian harus mengenali potensi diri dan bakat kalian
(Joachim Fidelis, Kelas VI)

SESI 8

Budaya Literasi IT
Internet adalah kumpulan jutaan komputer yang terkoneksi satu sama lainnya di seluruh dunia. Manfaat internet untuk komunikasi, informasi dan belajar. Anak-anak tidak boleh mencari informasi di Google tetapi mencari info di Kiddle.
Dampak negatif bermain internet: lupa kewajiban.
Kita mempunyai sosial media hanya untuk komunikasi, belajar dan bermain. Tidak semua ada di internet, contohnya keluarga dan kasih sayang orang tua. Internet sehat untuk informasi komunikasi.
(Excella Melody Chistania, Kelas II)

Salam video yg berjudul budaya literasi IT. IT itu berhubungan dengan internet yg di antaranya laptop, hp, gadget. Lain hal kita bisa menambah ilmu pengetahuan dan yg penting lainnya kita lebih bijak dalam bidang internet.
Internet terkoneksi dengan jutaan komputer di seluruh dunia, adapun manfaat di antaranya untuk
• komunikasi
• Informasi
• Belajar

Penggunaan internet diperuntukan sesuai dengan usianya. Terdapat aplikasi chile lock play store, diantara :
• Kid mode
• hometube
• kids palace
• nonton family parental control
• Kakatu

Website yang dapat digunakan sebagai media pembelajaran:
• Belajar bahasa inggris untuk SD
• Belajar membaca
• Belajar mengaji
• Belajar mengasah otak
• Belajar matematika
• Kumpulan lagu anak-anak

Untuk mencari informasi, bagi anak-anak sebaiknya mencari di www.kiddle.com
Dampak negatif sering penggunaan internet:
• Lupa kewajiban
• Lupa waktu
• Lupa umur

Kegunaan sosial media yaitu untuk berkomunikasi, belajar dan bermain.
Ada 2 hal yang tidak ada di internet, yaitu :
• keluarga
• kasih sayang

Perbedaan sepak bola secara nyata dan virtual, diantaranya:
• Virtual hanya menggunakan jari dan otak
• Nyata dapat dilakukan dengan bekerja sama, dan dapat merasakan melakukan kegiatan menendang, dll

Kita harus melakukan secara seimbang dalam melakukan kegiatan online maupun offline agar cerdas secara sosial
(Joachim Fidelis, Kelas VI)    
Pembagian Rapor Semester Genap 2019-2020

Pembagian Rapor Semester Genap 2019-2020


Pandemi corona membawa perubahan dalam sistem pembagian rapor semester genap tahun pelajaran 2019-2020 di Preschool – TK – SD Katolik Wijana Mojoagung. Sesuai arahan dari Dinas Pendidikan bahwa sekolah tidak diperbolehkan mengumpulkan orang banyak dan membuat kerumunan, maka untuk semester ini rapor kami kirimkan ke rumah-rumah. Masing-masing wali kelas mengirimkan ke rumah murid-muridnya.

Kami mengambil langkah ini dengan maksud untuk memutus penyebaran covid-19. Selain itu, ini juga sebagai bentuk perhatian, kepedulian dan untuk menjalin kedekatan personal dengan orang tua. Datang ke rumah-rumah membuat kami semakin dekat dengan keluarga murid, sehingga relasi kekeluargaan yang terjalin antara pihak sekolah, anak, dan orang tua semakin kuat.

Sebelum berangkat, guru-guru mengadakan briefing untuk membagi tugas mengantarkan rapor. Pembagian ini dilakukan agar pengiriman rapornya dapat berjalan lancar. Lalu pukul 08.00 WIB, kami berangkat mengunjungi rumah-rumah wali murid.


Khusus untuk kelas TK B, ada penyerahan ijazah dan pengalungan gordon sebagai bentuk seremonial pelepasan siswa TK B.

Respon Wali Murid

Kegiatan yang berbeda ini tentunya mendapatkan reaksi yang positif juga dari orang tua murid. Mereka senang dan mengapresiasi perjuangan dan pelayanan kami dalam mengantarkan rapor ke masing-masing wali murid.

“Semangat bapak ibu guru terima kasih semua perjuangan bapak ibu guru selama ini sabar dengan anak2😊, tulis Ibu Karina Aprilia, wali murid kelas TK B dan kelas II.

“Terimakasih buat para pejuang tanpa tanda jasa. Guru guru wijana yg telah mendampingi putra dan putri kami selama 1 tahun ini🙏🙏
Mencurahkan waktu dan tenaga demi keberhasilan pendidikan, walaupun di masa pandemi seperti sekarang ini.
Tetep semangat memberikan yg terbaik buat putra putri kami
💕
Saya doakan bapak / ibu guru semua sehat selalu. Kerja keras bapak / ibu semoga jadi ladang pahala dari Tuhan
🤲, tulis Ibu Yayuk Wahyuningsih di Whatsapp Grup sekolah.

“Selamat pagi bapak dan ibu guru tercinta
Tidak ada yg bisa kami berikan untuk membalas kebaikan panjenengan semua ...selain ucapan
Terima kasih banyak atas semua yg SDH di berikan buat anak kami ... terimakasih jg atas semua kasih sayang bahkan kesabaran dlm mendidik dan membimbing anak2 kami
Semoga ke depan kita bisa melewati pandemi ini dan bisa kembali sekolah seperti semula ...
Tuhan Yesus memberkati  bapak /ibu guru tercinta dan kita semua ,Gbu
😇😇”, tulis Ibu Maria Kusuma, wali murid kelas V. 

Dan, masih banyak reaksi yang lainnya dari wali murid yang bahkan mungkin tidak diungkapkan secara langsung namun dibawa dalam doa.

Terima kasih Bapak/Ibu yang telah mempercayakan putra-putrinya kepada kami. Terima kasih atas dukungan terhadap program-program kami. Terima kasih selama satu tahun pelajaran ini telah berproses bersama kami. Semoga proses kita ini membawa pengaruh baik terhadap perkembangan pribadi anak-anak kita. (ADK)
Pelaksanaan PAT Online SD Katolik Wijana Mojoagung Tahun Pelajaran 2019-2020

Pelaksanaan PAT Online SD Katolik Wijana Mojoagung Tahun Pelajaran 2019-2020

Pandemi corona telah membawa dampak yang besar dalam berbagai segi kehidupan: kesehatan, ekonomi, dan juga pendidikan. Dunia pendidikan pun mau tidak mau harus menyesuaikan diri dengan kondisi saat ini. Pembelajarn berubah menjadi Home Learning dan berbasis digital online. Memasuki bulan ketiga Home Learning, kami juga tetap harus melaksanakan penilaian-penilaian untuk mengukur kemampuan anak-anak.
Di bulan ini, kami harus tetap melaksanakan Penilaian Akhir Tahun (PAT). Kami harus mengatur strategi untuk melaksanakan PAT yang dapat diikuti anak-anak tanpa harus ke sekolah. Maka kami memutuskan, PAT tahun ini kami laksanakan secara online, menggunakan website sekolah.

Namun, tidak serta merta kami langsung melakukan PAT online tanpa sosialisasi. Pada 30 April – 08 Mei 2020, kami melakukan sosialisasi dan simulasi bagi anak-anak dan orang tua agar dapat mengikuti PAT online. Tujuannya adalah untuk meminimalisir kesalahan dan error dalam mengakses PAT oniline.

PAT Online ini kami laksanakan hari Senin, 11 Mei 2020  sampai 6 hari ke depan. Banyak cerita menarik yang terjadi selama 3 hari ini. Berikut rangkuman cerita dari para orang tua.

Bangun Kesiangan… .


Ada kakak-beradik dari keluarga muslim. Di bulan Ramadhan ini, mereka berdua juga menjalankan ibadah puasa. Nah, setelah mereka sahur, ternyata mereka Kembali tidur dan bangun kesiangan sampai lebih dari pukul 08.00. Padahal, PAT dimulai pukul 08.00. Alhasil, wali kelas masing-masing kebingungan sampai harus menelepon berkali-kali.
“Alhamdulillah selesai hari ini ujian PAT part 1. Meskipun ada drama kesiangan efek habis makan sahur sholat subuh bact to kasurr.... jadi ketinggalan setengah jam. Cuzz tanpa mandi pake seragam langsung on di layar hp....Untung PAT nya ga masuk sekolah... Isa - isa di suruh tidur lagi sama bu kepsek.” tulis ibu Yayuk Wahyuningsih, wali murid kelas IV dan kelas I, di Whatsapp grup kelas.

Hikmah di PAT Online….

Cerita dari ibu Ika Kurnia tentang putrinya, Excella Melody Christania. Bukan hal yang aneh jika selama masa karantina, anak-anak bertambah gemuk akibat banyak makan, kurang gerak. Nah, efek inilah yang dirasakan oleh beliau. Terlebih selama Home Learning, seragam sekolah putrinya tidak pernah dipakai. Sehingga Ketika PAT online, yang mewajibkan menggunakan seragam sekolah, ternyata seragamnya tidak muat. Alhasil, putrinya mengirimkan foto ke grup kelas hanya setengah badan.
“Ada hikmahnya jg bu ujian d rmh.. kl hari senin selasa ujian di sekolah sy mendadak panik.. senin pagi..pakai seragam..lhakok rok ndak muat sama skali.. alhasil foto persiapan sambil berdiri itu roknya tanpa ditutup resletingnya.. stlh itu mengerjakan cuma sy foto 1/2 badan ada.. sampai dg hr ini.. krn bawahnya pakai celana.. kl ujiannya d sekolah sy bingung cella hrz pake roknya siapa.”, tulis beliau di chat Whatsapp.

Laptop Error saat Mengerjakan….

 
Ibu Titin Nugroho memiliki kesan dan cerita lain yang lebih menegangkan. Laptop yang digunakan putranya tiba-tiba error. Kita tahu pastinya apa yang beliau rasakan. Tegang. Ya, itulah yang beliau rasakan.
“Cerita yg paling berkesan saat PAT  MTK....itu membuat saya panas dingin....krn laptop yg di gunakan utk mengeejakan tiba2 lemot(sebelumya sdh di persiapan dgn matang biar lancar)tp di luar kendali kita itu terjadi. Saat itu waktu tinggal bbrp menit.....dan soal yg di kerjakan msh no 9(rasanya.....hemmmm). Tp Puji Tuhan semua bisa dikerjakan dgn baik”, tulis beliau di WAG kelas IV.

Antara Tega dan Tidak Tega… 

“Kesannya dag dig dug, takut salah langkah mengirim kembali jawabannya,” tulis Ibu Yuhanita di Whatsapp, “yang paling berkesan adalah saat melihat anak bingung mengerjakan soal (saat matematika kemarin), sebagai ibu, antara tega dan nggak tega. Tapi biarlah Miracle ngerjakan sendiri, tinggal ibunya ini yang dag dig dug nunggu hasilnya bener nggak jawaban anaknya.” sambungnya.

Kegeser Ketika sudah di Nomor Terakhir … .

 
“Perasaannya "deg2 an". Karena melihat langsung anak2 ujian yg maunya buru2 dan cepat selesai. Gupuh ngawasi ujian sambil menyelesaikan tanggung jawab pekerjaan rumah. Tp hati ini sudah mulai "slow" Krn anak2 belajar disiplin dan tanggung jawab sekalipun ga diawasi bapak/ibu guru langsung.” tulis bu Susyanti tentang putranya. “Cerita yang paling berkesan selama PAT online ini? Pas ujian MATEMATIKA. tinggal satu nomer lagi rupanya kegeser dan ilang. Untung anaknya masih ingat jawabannya. Puji Tuhan selesai juga dikerjakan,” lanjut beliau. Luar biasa menegangkan.

 PAT dengan Posisi Santai…

  
“Penyelenggaran PAT online drmh sdh bagus, mskipun kdg trkendala jaringan internet & sistem yg tiba2 eror. PAT online jg mngharuskan orangtua utk menyiapkan sgla sstu dg lbh baik lg, pd pndampingan saat proses belajar anak(pemahaman materi) sblm ujian dan jg sarana prasarana (gadget&kuota internet) yg memadai.
“Cerita berkesannya adalah pelaksanaan PAT online drmh lbh santai, trkadang kl merasa capek posisi mngerjakan berubah, dr duduk mnjadi rebahan”, tulis Ibu Kustinah, wali murid dari Titah Ayu Ratu Jagad kelas V.

Kejujuran itu Nomor Satu….


Selama ini, kami di sekolah telah mengajarkan anak-anak untuk selalu jujur, sekalipun dalam mengerjakan tugas dan soal. Nah, kali ini, ibu Noberta Trio Indriana, wali murid kelas I dan kelas V, merasakan sendiri hasil penanaman nilai kejujuran tersebut dalam diri putra dan putrinya.
“Kesannya luar biasa bu, mskpn ujiannya online tnp ada bpk/ibu guru yg mengawasi tp anak2 tdk ada keinginan sdktpun u/lht buku paket/catatan. Cerita lucunya saya minta anak2 buat nyiapkn kotak pensil tp kata mereka kan online ma ga pki kertas.” tulisnya dalam wawancara tertulis melalui WAG.

*****
Dan banyak kesan dan cerita yang lainnya. Dalam menyelenggarakan PAT online, jaringan dan peralatan yang dipakai tentunya menjadi kendala tersendiri yang sering kali tidak dapat diprediksi. Ada beberapa wali murid yang juga mengalami hal serupa dan mengeluhkan jaringan yang lambat. Sebagai solusi, kami meminta putra/putrinya untuk ke sekolah, dan kami sediakan peralatan dan jaringan wifi yang lancar agar mereka dapat mengikuti PAT online dengan baik.

Sebagai orang tua yang baru kali ini menunggui putra/putrinya mengerjakan soal-soal penilaian, tentunya ada rasa tegang kalau-kalau mereka salah dalam menjawab. Selain itu, orang tua juga banyak yang perang batin, antara membantu saat anak mengalami kesulitan, atau membiarkan agar belajar mandiri. Semua terasa dalam momen PAT online ini.

Terima kasih Bapak-Ibu wali murid yang setia mendukung program yang telah kami susun. Mari kita berjuang Bersama untuk pendidikan yang lebih baik bagi putra/putri kita. (ADK)

Pendekatan Pembelajaran Kecerdasan Majemuk (Multiple Intelligences)

Pendekatan Pembelajaran Kecerdasan Majemuk (Multiple Intelligences)

Sebagai pendidik, kita sering kali melupakan bahkan tidak tahu memilih pendekatan yang sesuai untuk pembelajaran di kelas. Hal ini menjadi salah satu masalah yang dapat berakibat pada tidak tercapainya tujuan pembelajaran. Di samping itu, pemilihan pendekatan pembelajaran akan sangat membantu peserta didik yang memiliki beragam kemampuan.

Pada kesempatan ini, saya membagikan tentang pendekatan pembelajaran kecerdasan majemuk atau multiple intelligences.

Konsep Dasar Multiple Intelligences
Ungkapan Howard Gardner dalam bukunya Frame of Mind  yang berbunyi our culture defined intelligences too narrowly merupakan dasar pemikiran munculnya pendekatan Multiple Intelligences. Ia memandang bahwa ruang lingkup potensi manusia melebihi skor IQ dan tidak terbatas hanya pada kemampuan memecahkan masalah dan menghasilkan produk. Gardner telah melakukan pemetaan kemampuan manusia ke dalam tujuh kategori kecerdasan yang lebih komprehensif.
Kecerdasan bahasa adalah kapasitas menggunakan kata-kata secara efektif baik secara lisan maupun tulisan. Kecerdasan bahasa, meliputi kemampuan memanipulasi struktur bahasa atau bunyi bahasa, makna bahasa dan penggunaan bahasa. Termasuk juga ke dalam kecerdasan bahasa adalah retorika, mnemonetic, dan meta bahasa.

Kecerdasan matematika-logika adalah kapasitas menggunakan angka secara efektif. Hal yang termasuk ke dalam kemampuan ini adalah kepekaan terhadap logika, kausalitas, fungsi, dan abstraksi. Proses yang menggunakan logika adalah kategorisasi, klasifikasi, inferensi, generalisasi, kalkulasi, dan menguji hipotesis.


Kecerdasan pemahaman ruang (visual) adalah kemampuan mengamati ruang dan visual secara akurat serta melakukan transformasi terhadap persepsi. Kecerdasan ini melibatkan kepekaan terhadap warna, garis, bentuk, ruang, dan hubungan antar elemen. Komponen lainnya, meliputi kemampuan melakukan visualisasi dan merepresentasikan visual atau ruang secara grafis.

Kecerdasan kinestetik, adalah kemampuan menggunakan anggota tubuh untuk mengekspresikan ide dan perasaan dan menggunakan tangan untuk mentransformasikan sesuatu. Kecerdasan ini meliputi kemampuan fisik yang disertai oleh koordinasi, keseimbangan, kekuatan, fleksibilitas, dan kecepatan.

Kecerdasan musikal adalah kapasitas untuk merasakan, membedakan, mentransformasikan, dan mengekspresikan satu bentuk musik yang meliputi kepekaan terhadap ritme, melodi, dan suara musik.

Kecerdasan interpersonal adalah kemampuan membedakan suasana hati, motivasi, dan perasaan orang lain. Termasuk ke dalam kecerdasan ini adalah kepekaan terhadap ekspresi wajah, suara, bahasa tubuh, kemampuan membedakan isyarat interpersonal, dan kemampuan merespons secara efektif isyarat pragmatis.


Kecerdasan intrapersonal adalah pengetahuan tentang diri dan bertindak secara adaptif atas pengetahuan dasar. Kecerdasan ini termasuk memiliki gambaran diri yang akurat tentang suasana hati, intensitas, keinginan, temperamen, kapasitas disiplin, pemahaman diri, dan harga diri.

Hal penting tentang pendekatan multiple intelligences adalah:
  • Setiap individu memiliki ketujuh kecerdasan yang bersifat unik.
  • Individu mengembangkan masing-masing inteligensinya sesuai dengan tingkat perkembangan.
  • Masing-masing kecerdasan saling memiliki keterkaitan menjadi sistem yang kompleks.
  • Terdapat beragam cara untuk menjadi intelligent dalam setiap kategori kecerdasan.

Artikel ini pernah tayang di Anton DKei dengan judul Pendekatan Pembelajaran Kecerdasan Majemuk (Multiple Intelligences)
 
Program Kami

Formulir Kontak